Kekasih Pertamaku
Oleh :
Makhluk yang tak sempurna
(Syamsul ma'arif)
Bahagia,
Ya... Bahagia itu saat melihatmu bahagia
Kala itu tak pernah terbayang kau kan mendua
Mendua-pun aku masih percaya
Karena kurasa kamu kekasih yang setia
Hancur,
Sedih...
Tak menyangka dan nalarku tak terima
Bagai di sambar petir di hari yang cerah
Maksud hati memberi kejutan,
Justruuu....
Aku terkejut!!!
Terkejut bagaikan memanjat pohon mengambil kelapa
Sudah di atas tinggal memetiknya
namun, ternyata kelapa jatuh menimpa
hingga terjatuh juga pemanjatnya,
Rasa ini hancur rasanya
Hancurpun masih terasa sakit juga rupanya
Hati sudah kau hancurkan,
Masih juga kau menyayatnya
Mencoba menegakkan rasa
Karena aku masih percaya
Namun ternyata, kamu memang tidak dapat di percaya
Iya, malam ini
Malam ini aku bahagia karena bertemu
yang kurindu, ku cinta dan semangat jiwa
Apa memang tidak mau melihatku bahagia???
Hingga yang kurasa dan kukira hanya sebatas kata
Iya, sebatas kata dan foto
Terpampang, kulihat dan kubaca yang membuatku tersenyum bahagia
Namun, tak berselang lama
Tangan sigapmu MENGGANTINYA.
Ya... Aku kayaknya juga gak berhak kecewa
Kecewapun kamu tak menghiraukannya
dan...
Aku sadar, kalau memang kamu cinta sejatiku
Kamu akan kembali pada waktunya
Aku juga percaya,
Tuhan menciptakan makhluk-Nya tanpa tertukar
Tanpa tertukar tulang rusuknya
Begitupun kamu.
Ku melepaskanmu karena ku mencintaimu
Maafkan aku,
Aku bukan kaku.
Kalau aku kaku gak bakal bertahan sampai sejauh ini.
Mungkin kamu juga tak menghiraukannya
dan mungkin saja kamu bercerita ke pria lainnya
Buruk sangkaku keluar dengan sendirinya
Hanya saja prasangka baikku,
Tuhan menciptakan manusia dengan pasangan-Nya
dan
Aku percaya Tuhan sayang dengan hamba-Nya
Akupun percaya,
Aku mempunyai jodoh yang baik hatinya
dan akan menerimaku apa adanya
Karena aku tau "aku bukanlah siapa-siapa"
dan bukan pula orang "berpunya"
Terimakasih.
Kamu Kekasih Pertamaku
Semarang, 21 Desember 2015
0 komentar:
Posting Komentar