Sterilisasi Alat dan Pembuatan Antiseptik
Ilustrasi
Sterilisasi merupakan
suatu proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik
bentuk vegetatif maupun bentuk spora.
Fungsi sterilisasi di antaranya : pada
bidang mikrobiologi untuk mencegah pencemaran organisme luar, pada bidang bedah
untuk mempertahankan keadaan asepsis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan
untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme. Salah satu
cara yang digunakan adalah dengan desinfeksi yaitu proses mematikan semua
mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi. Laboratorium
mikro-biologi, sterilisasi merupakan bagian yang sangat penting atau merupakan
keharusan, baik pada alat maupun media, hal ini penting karena jika alat atau
media tidak steril, kita akan sulit menentukan apakah isolat kuman berasal dari
spesimen pasien yang diperiksa atau kontaminan. Bekerja di laboratorium
mikrobiologi mengandung risiko yang tidak kecil. Setiap saat harus selalu
berasumsi bahwa setiap mikroorganisme adalah potensial patogen dan kita harus
berhati. Peranan sterilisasi pada bidang mikrobiologi diantaranya adalah untuk
mencegah pencemaran organisme luar, untuk mempertahankan keadaan aseptis, sedangkan pada pembuatan makanan dan
obat-obatan, sterilisasi berfungsi untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran
oleh mikroorganisme (Gupte, 1990).
Metode teknik
sterilisasi alat dan bahan secara sederhana dapat dilakukan sebagai berikut :
- Pipet, tabung Erlenmayer, tabung reaksi, beaker glass dan gelas ukur dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air dan dikeringkan dengan tissue kemudian disumbat dengan kapas dan dibungkus rapat dengan kertas bekas dan dimasukkan dalam oven pada suhu 180°C selama 2 jam;
- Petridish dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air setelah itu dikeringkan dengan tissue. Setelah itu dibungkus dengan kertas bekas dan dimasukkan dalam oven pada suhu 180°C selama 2 jam;
- Slide glass dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air kemudian setelah itu direndam dalam alkohol 90% sampai akan digunakan.
Metode pembuatan antiseptik secara sedaerhana dapat di lakukan oleh masyarakat umum yaitu dengan cara mencampur alkohol dan etanol dengan perbandingan 1:1
sejumlah 160 ml ke dalam beaker glass hingga homogen, setelah homogen di
tambahkan 40 ml aquadest ke dalam beaker glass hingga homogen kembali. Larutan
tersebut kemudian di masukkan ke dalam sprayer.
0 komentar:
Posting Komentar