Bunga Mekar di Pegunungan
Bunga di Pos pendirian sebelum Puncak Gunung Sumbing
Oleh :
Syamsul Ma'arif
Sebuah sajak sederhana
Keluar dari hati, di olah dengan pikiran
di abadikan dengan tangan
Pejamkan mata untuk di kenang
Berdiri megah nan tangguh,
Berdiam diri nan menenangkan
Berwarna hijau nan menentramkan
Memberikan angin kesejukan dan kehidupan
Beda cara namun satu bahasa
Bahasa "Bahagia"
Berjalan di punggungmu seolah tak merasakan susah
Terkadang merasa derita
dan inilah cerita
Cerita sekawanan manusia mencari kehidupan
Berjalan menyusuri hutan dengan bergandengan
Menuju puncak berharap dengan kebersamaan
Apalah daya, setiap insan 'unik' dalam berkemampuan
Mulai dari pikiran dan cara mencari kehidupan
Bukan tentang masa
atau dengan siapa
Ini tentang diri kita
Sejauh mana kita melangkah,
Semoga bunga tetap indah dipandang
Tetap dikenang dalam dalam
Meski bunga akan layu
Bunga mekar di pegunungan
Biarkan tumbuh dan menjadi kenangan
Semarang, 15 Februari 2015
0 komentar:
Posting Komentar