Selasa, 07 Juli 2015

Fakta Menarik tantang Insang selain Berfungsi sebagai Organ Pernapasan

Sistem Pernapasan pada Ikan

Proses penyerapan air untuk mengambil oksigen


Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kita di perkenalkan tentang "Insang," apa sih "insang" sebenarnya? Insang merupakan organ pernapasan yang di miliki ikan. Jadi, tidak asing bila kita mendengar kata tersebut.

Tahukah anda tentang fakta menarik pada organ "insang" selain hanya berfungsi sebagai organ pernapasan?


Insang dilihat menggunakan mikroskop

Berikut mengenai fungsi organ insang :

1. Sebagai Organ Pernapasan;
2. Mengatur Pertukaran Air dan Garam (laut);
3. Melepas Nitrogen Hasil Metabolisme;
4. Proses Fisiologis Pengambilan Oksigen di Air Lebih Sulit di Bandingkan Organisme Terestrial (darat);
5. Air sekitar 800 Lebih Padat daripada Udara;
6. Air Mengandung Oksigen 3%, Udara Mengandung sekitar  20% Oksigen.

Bagaimana juga proses pengambilan oksigen tersebut dapat terjadi? 


Proses pertukaran gas


Proses respirasi (pernapasan) membutuhkan energi yang cukup tinggi sehingga kondisi fisik dari ikan akan mempengaruhi sistem kerja dari insang. Kondisi lingkungan perairan juga menentukan ke optimalan ikan dalam melakukan respirasi yang membutuhkan oksigen dari kadar oksigen / Disolved Oxygen (DO) terlarut.

Luas permukaan insang hanya sekitar 6-10 kali lebih besar dari luas permukaan seluruh tubuh. Luas permukaan tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru sebagai organ petukaran gas (oksigen). Luas permukaan paru-paru bisa 100 kali lebih besar dari permukaan tubuh mamalia.

Pertukaran gas terjadi di lamella sekunder (jaringan insang) sehingga sangat efisian dalam melakukan pertukaran gas atau pernapasan. Efisiensi ini dicapai dengan aliran lawan arus dan darah. Darah vena yang cenderung sedikit mengandung oksigen bergeak berlawanan arah dengan aliran air yang relatif banyak mengandung oksigen terlarut. Ke-Efektif-an proses respirasi pada ikan dapat terjadi apabila aliran air dalam arus terjadi secara terus-menerus.

Agar aliran air berjalan secara terus menerus, makan operkulum ikan terus membuka dan menutup untuk memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen. Kondisi ikan yang setres akan menyebabkan frekwensi operkulum meningkat. Bukaan tersebut terjadi dalam kegiatan sehariannya yaitu pada saat tidur bukaan insang 40-60 bukaan/menit, ikan aktif 60-80 bukaan/ menit. Sedangkan kondisi setres, bukaan mencapai lebih dari 80 setiap menitnya.

Sekitar 80% oksigen yang berada di lingkungan dilepaskan selama respirasi terjadi. Sedangkan pada manusia hanya 25% oksigen yang diilepas dari udara selama proses respirasi.

Lebih jelasnya berikut video tentang proses respirasi insang :


Terimakasih atas kunjungannya :)

0 komentar:

Posting Komentar