Jumat, 10 Juli 2015

Fungsi Insang : Sistem Ekskresi

Perbedaan Ikan Air Tawar dengan Ikan Laut







Siapa yang asing dengan kata? Kalau ikan bernafas menggunakan "insang" siapapun mungkin pasti sudah mendengar kalimat tersebut semasa kecilnya. Tahukah anda, bahwa organ insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai organ pernafasan.  Melainkan mempunyai fungsi lain, Fakta menarik insang selain berfungsi sebagai organ pernapasan.

Insang, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, juga salah satu organ ekstretori utama. Insang mengeluarkan mayoritas ammonia sedangkan sisanya dari produk limbah (metablisme) di ekskresikan melalui ginjal.

Ekskresi produk sisa metabolisme hampir sama untuk semua ikan. Namun, ginjal dan insang memiliki peran yang signifikan. Ginjal dan insang yang dimiliki ikan air tawar dan air laut mempunyai peran yang berbeda.

Ikan Air Tawar


Ikan air tawar bersifat hipertonik dengan lingkungannya. Sehingga, secara langsung air terus memasuki tubuh ikan melalui insang dan peredaran darah. Oleh karena itu ikan air tawar tidak minum, peran utama dari ginjal adalah untuk menghilangkan kelebihan air dari sistem peredaran darah. Selain itu, elektrolit harus selalu tersedia selama proses eliminasi. Sifat yang demikian ikan air tawar memiliki glomeruli relatif lebih besar dalam ginjal.

Proses Ekskresi Ikan air tawar

Bagaimana mekanisme pergantian air itu terjadi?





Ikan air Laut


Sifat ikan air tawar diatas, berbanding terbalik dengan sifat yang dimiliki ikan air laut. Ikan laut hipotonik terhadap lingkungan laut. Ikan laut terus-menerus perlu minum air, karena air terus hilang dari insang ke lingkungan. Peran utama dari ginjal adalah menghemat air dan untuk menghilangkan elektrolit. Sehingga, hanya ikan laut tertentulah yang memiliki ginjal aglomerulic.

Proses eksresi ikan air laut


Beberapa uraian di atas semoga memeberikan pengetahuan anda tentang insang, kalau ada saran silahkan di komen :) .


0 komentar:

Posting Komentar