Kamis, 24 Desember 2015

Cara Sterilisasi Alat secara Sederhana

Sterilisasi?

Ilustrasi

Apa itu sterilisasi? Jika dilihat secara terminologi, sterilisasi berasal dari kata "steril" yang berarti "bersih" atau "bebas." Nah, definisinya sendiri yaitu Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora. 

Fungsi sterilisasi di antaranya : 

  1. Bidang mikrobiologi untuk mencegah pencemaran organisme luar;
  2. Bidang bedah untuk mempertahankan keadaan asepsis;
  3. Bidang pembuatan makanan;
  4. Obat-obatan untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme. 

Salah satu cara yang digunakan adalah dengan desinfeksi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi. Laboratorium mikro-biologi, sterilisasi merupakan bagian yang sangat penting atau merupakan keharusan, baik pada alat maupun media, hal ini penting karena jika alat atau media tidak steril, kita akan sulit menentukan apakah isolat kuman berasal dari spesimen pasien yang diperiksa atau kontaminan. Bekerja di laboratorium mikrobiologi mengandung risiko yang tidak kecil. Setiap saat harus selalu berasumsi bahwa setiap mikroorganisme adalah potensial patogen dan kita harus berhati. Peranan sterilisasi pada bidang mikrobiologi diantaranya adalah untuk mencegah pencemaran organisme luar, untuk mempertahankan keadaan aseptis,  sedangkan pada pembuatan makanan dan obat-obatan, sterilisasi berfungsi untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme (Gupte, 1990).
Metode sterilisasi yang sering digunakan adalah metode fisik yang meliputi pemanasan, pengeringan dan radiasi. Umumnya sterilisasi itu menggunakan pemanasan. Pemanasan biasanya menggunakan autoklaf yang memanfaatkan panas dan tekanan dalam suatu ruangan, dengan temperature mencapai 121 oC, tekanan 1 atm dala waktu 60 menit. Namun, sterilisasi menggunakan autoklaf memiliki kekurangan, salah satunya adalah menimbulkan kerusakan sifat kimia bahan pembawa (Shindy, 2011).

Bagaimana cara sterilisasi, berikut  :


Bedakan terlebih dahulu alat yang termasuk alat mudah pecah dan alat yang tidah mudah pecah saat dilakukan pemanasan autoklaf.
Autoklaf
  1.   Pipet, tabung Erlenmayer, tabung reaksi, beaker glass dan gelas ukur dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air dan dikeringkan dengan tissue kemudian disumbat dengan kapas dan dibungkus rapat dengan kertas bekas dan dimasukkan dalam autoklaf pada suhu 180°C selama 2 jam;
  2.    Petridish dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air setelah itu dikeringkan dengan tissue. Setelah itu dibungkus dengan kertas bekas dan dimasukkan dalam autoklaf pada suhu 180°C selama 2 jam;
  3.   Slide glass (mudah pecah) dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air kemudian setelah itu direndam dalam alkohol 90% sampai akan digunakan. 

Demikian yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat :)

 
 DAFTAR PUSTAKA



Gupte, S. 1990. Mikrobiologi Dasar. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta



Shindy, M. P. 2011. Efektifitas Sterilisasi Iradiasi Sinar Gamma Co-60 dan Mesin Berkas Elektron terhadap Berbagai Bahan Pembawa serta Viabilitas Inokulasi dalam Bahan Pembawa Arang dan Zeolit. Jurnal Institut Pertanian Bogor. IPB. Bogor.
 

 

0 komentar:

Posting Komentar