Bio-Informatika
Seperti ilustrasi gambar diatas, Bioinformatika merupakan paduan antara dua hal yang berbeda, yaitu antara cabang ilmu biologi dan ilmu informatika. Dari cabang ini mempunyai sifat yang berbeda, antara kepastian yang dimiliki inrormatika dan ketidakpastian yang dimiliki oleh biologi. Namun, justru perbedaan inilah yang menjadikan ilmu baru dibidang pengembangan dan penerapan.
– pengelola informasi biologis,
– penyejajaran sekuens (sequence alignment),
Sedangkan akses untuk Bioinformatika pengolah data diantaranya yaitu :
Dari bioinformatika sendiri mempunyai 3 prinsip dasar utama yaitu identifikasi akurat, pengolahan data akurat dengan software, dan menghasilkan data yang maksimum.
Teknologi DNA rekombinan memunculkan suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenal dengan bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modern salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA. Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudian sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. ingin tahu sejarah lebih lanjut tentang bioinformatika ??? KLIK
0 komentar:
Posting Komentar